Salah satu karya Kuster yang diambil dengan iPhone
(Kuster/Dpreview)
Seorang fotografer jebolan majalah Playboy memutuskan
untuk memotret 50 pernikahan sekaligus, hanya berbekal iPhone. Fotografer
veteran bernama Kevin Kuster ini memiliki alasan sendiri kenapa ia tidak
memakai kamera DSLR-nya.
Kuster memotret puluhan pasangan pengantin ini di pulau terpencil di Filipina bernama Ilin.
Di sana, warganya tidak memiliki pastur atau pendeta sehingga mereka harus menunggu kunjungan pemimpin ibadah tersebut untuk meresmikan pernikahan. Akibatnya, dalam waktu bersamaan terkumpullah 50 calon pengantin ini.
Awalnya Kuster berada di sana untuk menjalankan misi kemanusiaan dari yayasan Watts of Love.
Namun menemui momentum langka ini, Kuster tak menyia-nyiakan kesempatan. Ide dadakan pun tercetus. Alih-alih hanya memotret untuk Watts of Love, ia ingin memberikan hadiah bagi orang-orang ini.
"Sebagian besar dari mereka tidak memiliki foto diri sendiri," cerita Kuster. "Ini akan menjadi hadiah pernikahan yang hebat," imbuhnya saat memutuskan untuk memotret para pasangan itu.
Namun menariknya, Kuster akan memotret dengan iPhonenya saja. Ia lalu mencetaknya dengan printer mobile Canon Pixma sebelum nantinya ditempatkan di bingkai acrylic dan diserahkan pada sang pengantin.
Untuk momentum penting tersebut kenapa ia memakai iPhone alih-alih DSLR? Ini dia alasannya.
Kuster menjelaskan bahwa kamera DSLR yang besar bisa memunculkan penghalang antara subyek dan si fotografer. Dengan memakai iPhone, subyek lebih bisa mengeluarkan sisi personal mereka.
"Daripada memandang lensa DSLR, mereka bisa melihat wajah saya. Saya merasa hal itu lebih personal," urainya seperti dikutip dari Dpreview, Jumat (8/2/2013).
Siapa yang menyangka bahwa sebenarnya dulu Kevin Kuster memandang remeh mobile photography. Hingga akhirnya, setelah melihat video instruksi, mantan Senior Photo Editor di majalah Playboy ini tak kuasa membendung kecintaannya pada fotografi dengan kamera ponsel tersebut.
"Awalnya, aku tidak mengerti sama sekali," ujar fotografer veteran yang sudah malang melintang di dunia fotografi selama lebih dari 20 tahun ini. "Saya seorang profesional dan dulu saya memandang (mobile photography) nya remeh ," tambah pria yang kini bermukim di Chicago.
Setelah membeli iPhone 4S, Kuster mengaku tak bisa lepas dari pirantinya tersebut. Ia mengatakan, ponselnya tersebut membangkitkan kembali passionnya di dunia fotografi. "Urusan teknis singkirkan dulu, ini adalah tentang estetika," pungkasnya.
Kuster meninggalkan pulau itu pada 8 Februari ini, dan ia berjanji akan memposting foto-foto perjalanan yang ia lakukan di akun Instagramnya.
No comments:
Post a Comment